Selasa, 22 Desember 2009

Remastering VS Turunan


Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan definisi menurut saya tentang apa distro remastering dan distro turunan yang pernah saya tangkap informasinya dari beberapa kawan di Blankon developer, tulisan ini hanya untuk share pengetahuan dan wawasan, jika ada kesalahan pada setiap kalimat dalam tulisan ini, anda dapat membenarkan kalimat tersebut tentunya dengan definisi menurut anda sendiri maupun dengan referensi yang anda gunakan sebagai penguat argument anda, dan jika anda tidak setuju dengan argument saya dalam tulisan ini anda juga berhak untuk menyanggah tentunya dengan alasan-alasan yang menurut anda benar.

Baik Pertama, saya akan menjelaskan definisi tentang distro Remastering (red. remastering) dan distro Turunan (turunan).

Definisi Distro Remastering.


distro remastering jika dilihat dari definisi remastering sendiri adalah proses membuat master baru untuk album, film, atau ciptaan lainnya. Cenderung untuk merujuk pada port proses rekaman dari salah satu media analog ke digital lain satu, tetapi hal ini tidak selalu terjadi [0].

jadi distro remastering adalah sebuah proses untuk membuat sebuah linux baru dari linux yang sudah ada. Hasil remastering linux adalah linux yang mirip dengan linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan linux induk, misal tema tampilan, perangkat lunak yang terbundel dengannya dan sebagainya. tujuannya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna yang tidak tersedia dalam distro induknya [1]. Banyak sekali contoh dari distro remastering yang sudah ada baik lokal maupun buatan luar negeri.

Definisi Distro Turunan.


sebuah proses untuk membuat sebuah linux baru dari linux yang sudah ada sebagai dasar atau pondasi sistemnya, hampir sama dengan definisi distro remastering cuma dalam distro turunan ada beberapa paket aplikasi khas yang dipelihara oleh developer distro turunan tersebut. tujuannya pun hampir sama dengan distro remastering, sebagai pengembangan dan penyesuain dengan kebutuhan pengguna.

agar lebih jelas lagi, saya akan memberikan perbedaan-perbedaan yang bisa mendefinisikan apakah sebuah distro itu dikatakan sebuah distro remastering atau distro turunan.

Distro Remastering :
1. tidak mempunyai repositori
2. tidak mempunyai paket khas untuk dirinya
3. tidak mempunyai pemaket yang memelihara paket aplikasi
4. tidak membuat patch paket aplikasi
5. tidak mempunyai penelusuran bug

Dsitro Turunan :
1. mempunyai repositori sendiri tidak dari distro induknya
2. mempunyai paket khas yang tidak dimiliki oleh induknya, contoh blankon-contextual-desktop, daluang,dll (mungkin selanjutnya saya akan membahas apa/fungsi paket2 khas yang ada dalam blankon)
3. mempunyai pemaket yang memelihara paket aplikasi
4. mempunyai rebranding paket dari induknya
5. mempunyai penulusuran bug

** jika ada yang salah mohon dibenarkan, jika ada yang kurang mohon ditambahkan**

Jadi masihkah anda berpikir jika BlankOn adalah distro remastering??? :D

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita...

referensi:
[0] http://en.wikipedia.org/wiki/Remastered#Remastering
[1] http://inoex135.wordpress.com/2008/12/21/apa-dan-kenapa-remastering/

5 komentar:

  1. pake khas kurang satu kayak nya kk! tambahin daluang juga dunkz :d

    BalasHapus
  2. oye siap...terima kasih pak ihsan atas koreksinya, akan segera saya tambahkan...

    BalasHapus
  3. Nice post bos, good review *sambilngacenginjempol*

    BalasHapus
  4. Bagus, saya baru aja selesai Remaster Ubuntu Netbook Remix 9.10. Ngga tau harus jelasin Distro apa yg saya bikin.

    Tp makasih ya penjelasannya baik.

    BalasHapus
  5. baru tau....
    sekarang turunan resmi dan tidak resmi itu bagaimana pak?

    BalasHapus